BAB
I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Singkat PT. Jamu Sido Muncul
Perusahaan jamu SidoMuncul pada mulanya merupakan sebuah
industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1940 yang dikelola oleh Ibu
Rahkmat Sulistio dengan dibantu oleh tiga orang karyawan. Sido Muncul memulai
usahanya di kota Yogyakarta tentunya masih dikelola dengan cara yang sangat
sederhana dan tradisional.
Memasuki dekade 1950an mulainya banyak permintaan jamu yang
lebih praktis dalam bentuk kemasan. Permintaan yang begitu banyak ini mendorong
pengelola jamu untuk membuat kemasan jamu dalam kemasan praktis yang berbentuk
serbuk. Pada tahun 1951 perusahaan jamu yang sangat sederhana ini dipidahkan ke
Semarang dikarenakan kepindahan tempat tinggal. Perusahaan jamu yang baru
tersbeut diberikan nama “Sido Muncul” yang memiliki makna ”Impian
yang terwujud”. Perusahaan jamu tradisional ini pada awalnya berlokasi
di JL. Mlaten Trenggulun dengan merek jamu Tola angin.
Pabrik jamu Sido Muncul secara perlahan mulai diminati oleh maysyarakat sehingga pada tahun 1984 memindahkan tempat produksi jamu ke lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang supaya dapat mengakomodir permintaan masyarakat yang terus meningkat. Pada era tahun 1990an awal perusahaan jamu Sido Muncul mulai menggunakan peralatan mesin modern dalam memproduksi jamu. Pada dekade 1990an ini dimulailah produksi jamu secara modern dan pengelolaan perusahaan secara profesional.
Pabrik jamu Sido Muncul secara perlahan mulai diminati oleh maysyarakat sehingga pada tahun 1984 memindahkan tempat produksi jamu ke lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang supaya dapat mengakomodir permintaan masyarakat yang terus meningkat. Pada era tahun 1990an awal perusahaan jamu Sido Muncul mulai menggunakan peralatan mesin modern dalam memproduksi jamu. Pada dekade 1990an ini dimulailah produksi jamu secara modern dan pengelolaan perusahaan secara profesional.
Tahun 1997 Sido Muncul membangun pabrik baru di Klepu
Ungaran dengan lahan seluas 29 ha. Pabrik baru tersebut diresmikan oleh menteri
Kesehatan yang waktu itu dijabat oleh dr. Ahmad Sujudi pada tanggal 11 Nopember
2000. Pada saat peresmian pabrik, SidoMuncul sekaligus menerima dua sertifikat
yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan
PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi
pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata
,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
PT. Jamu Sido Muncul pada dekade tahun 2000an mulai
mengembangkan produknya yang tidak hanya semata-mata jamu tradisional saja
tetapi mulai merambah pada minuman berenerji seperti Kuku Bima, premen
kesehatan Permen Tolak Angin dan lain untuk mendongkrak volume penjualan. Saat
ini PT Jamu Sido Muncul menjadi perusahaan jamu tradisional yang kuat
ditengah-tengah persaingan yang makin kuat karena di Indonesia sendiri begitu
banyak perusahaan yang bergerak dibidang jamu tradisional seperti PT. Air
Mancur yang juga memiliki posisi yang kuat, PT. Deltomed
Laboratories, PT. Jamu Cap Nyonya Meneer, Jamu Jago dan lain lain.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
PT Sido Muncul adalah pabrik jamu
tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di
Yogyakarta, dan dikelola
oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini
secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti
sekarang ini.
B. Sistem
produksi
Pada awal berdirinya perusahaan jamu
sidomuncul ini memang menggunakan sistem produksi tradisional, akan tetapi
seiring dengan perkrmbanagan zaman, dan permintaan masyarakat juga semakin
meningkat maka sistem produksinya menjadi modern dan menggunakan alat-alat
tehknologi pabrik yang canggih-canggih untuk memeproduksi produknya. Proses
produksi jamu di PT. Sido Muncul ini yang pertama adalah penerimaan bahan baku,
bahan baku yang datang segera dicek QC (Quality Control), setelah
terbukti memenuhi standar penerimaan dan standar penggunaan kemudian bahan baku
dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan bahan baku. Bahan baku yang akan dipakai
diambil dari gudang penyimpanan bahan baku kemudian disortasi, setelah
disortasi kemudian bahan baku dicuci, dikeringkan, digiling, baru kemudian
dicampur (mixing).
Dalam
proses pencampuran bahan ini kami tidak diperkenankan untuk melihatnya karena
merupakan rahasia perusahaan. Sesudah proses pencampuran selesai kemudian
hasilnya dialirkan melalui pipa-pipa untuk dilakukan proses pengemasan primer (packaging
primer) menggunakan mesin dua line dan delapan line. Kemudian
masuk ke proses pengemasan sekunder (packaging sekunder), disini produk
yang sudah jadi dicek kembali dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses
pengemasan sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan.
Faktor
pendukung peroses produksi antara lain:
1. Sumber Daya Manusia
Saat ini PT. SidoMuncul didukung
lebih dari 2000 karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan ditempatkan
sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.Sebagai
pendukung, SidoMuncul juga memilki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu,
seperti biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik
kimia, teknik elektro, dll.Untuk mengembangkan kemampuan, pada waktu-waktu
tertentu kepada karyawan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus,
maupun seminar. Untuk mendukung pengembangan, PT. SidoMuncul juga merekrut
konsultan yang ahli di bidangnya, misalnya : apoteker, dokter umum, dokter gigi
dan spesialis.
2. Fasilitas Pabrik
Dengan standar pabrik CPOB ( Standard pabrik Farmasi ), maka
fasilitas yang ada di PT. SidoMuncul antara lain :
1.Laboratorium
LaboratoriumInstrumentasi
LaboratoriumFarmakologi
LaboratoriumFormulasi
LaboratoriumFarmakognosi
LaboratoriumStabilitas
Laboratorium Kimia
LaboratoriumFarmakologi
LaboratoriumFormulasi
LaboratoriumFarmakognosi
LaboratoriumStabilitas
Laboratorium Kimia
Semua lab ini dilengkapi peralatan
HPLC ( High Pressure Liquid Chromatography ), GC ( Gas Chromatography ) dan TLC
Scanner ( Thin Layer Chromatography ). Keseluruhan laboratorium tersebut
dibangun di atas lahan seluas 1200 m².
2.
Laboratorium Kultur Jaringan
3. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
4. Extraction Centre
5. Pengolahan air bersih
6. Pengolahan air limbah
7.Perpustakaan
8. Klinik Holistik
3. Kebun percobaan dan budidaya tanaman obat
4. Extraction Centre
5. Pengolahan air bersih
6. Pengolahan air limbah
7.Perpustakaan
8. Klinik Holistik
Selain sebagai
tempat pelaksanaan produksi, di lokasi pabrik PT. SidoMuncul juga terdapat
Agrowisata seluas 1,5 hektar. Lahan agrowisata tersebut berisikan berbagai
jenis tanaman obat yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku
produksi produk jamu SidoMuncul.
HASIL
PRODUKSI
Tipe serbuk : Kuku Bima, Kuku Bima Ginseng, Kuku Bima TL,
Kuku Bima Plus Ttribulus.
Tipe saset : Tolak Angin, Tolak Angin Ekstra Hangat
Tipe saset hisap : Tolak angin Permen
Tipe Fls : Tolak angin Anak, Tolak Angin Flu
Tipe Botol : Kuku Bima Ener-G
C. PANGSA
PASAR
Pangsa pasr Pt.
Sidomuncul untuk saat ini memasuki pasar australia dan singapura, dengan
masuknya Sido Muncul ke pangsa pasar Singapura dan Australia merupakan bukti
bahwa obat herbal Indonesia semakin dipercaya. kedua negara tersebut yakni
Singapura dan Australia dikenal sebagai negara yang cukup ketat dalam perizinan
khususnya jenis obat-obatan.
Di sini kita membuktikan bahwa kita bisa menembus negara-negara yang memiliki perizinan cukup ketat. Sebenarnya Sido Muncul sudah ada di sejumlah negara di Asia seperti Malaysia, pihak pt. Sidomuncul tidak menargetkan jumlah penjualan produk, tapi lebih kepada mempertahankan agar produk tetap terjaga dan dapat terus diterima dikedua negara tersebut.
Selain pasar Singapura dan Australia, PT Sido Muncul juga tengah mempersiapkan diri untuk masuk pasar Timur Tengah dan Eropa, untuk pasar dalam negeri PT Sido Muncul sudah memproduksi berbagai jenis produk unggul seperti minuman energi, jamu tolak angin dan obat herbal.
Sido Muncul kini telah memproduksi 60 jenis produk unggulan, dimana setiap bulannya penjualan mencapai 250 juta saset dengan omset penjualan Rp3 miliar per bulannya. (gor/ant)
Di sini kita membuktikan bahwa kita bisa menembus negara-negara yang memiliki perizinan cukup ketat. Sebenarnya Sido Muncul sudah ada di sejumlah negara di Asia seperti Malaysia, pihak pt. Sidomuncul tidak menargetkan jumlah penjualan produk, tapi lebih kepada mempertahankan agar produk tetap terjaga dan dapat terus diterima dikedua negara tersebut.
Selain pasar Singapura dan Australia, PT Sido Muncul juga tengah mempersiapkan diri untuk masuk pasar Timur Tengah dan Eropa, untuk pasar dalam negeri PT Sido Muncul sudah memproduksi berbagai jenis produk unggul seperti minuman energi, jamu tolak angin dan obat herbal.
Sido Muncul kini telah memproduksi 60 jenis produk unggulan, dimana setiap bulannya penjualan mencapai 250 juta saset dengan omset penjualan Rp3 miliar per bulannya. (gor/ant)
Adapun strategi marketing PT. Sidomoncul yaitu
sebagai berikut.
a.periklanan
Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat khalayak. Dalam iklan diperlukan orisinal, karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan.
Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat khalayak. Dalam iklan diperlukan orisinal, karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan.
a. Promosi penjualan
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan media iklan juga menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event televisi Tolak Angin seringkali menjadi sponsor utama seperti Realtiy Superstar pada awal tahun 2000an di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010 dapat mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara berlangusng dengan memberikan doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan media iklan juga menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event televisi Tolak Angin seringkali menjadi sponsor utama seperti Realtiy Superstar pada awal tahun 2000an di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010 dapat mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara berlangusng dengan memberikan doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
c, Publik Realation
Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi
perusahaan maupun produk yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan
hal ini, PT. SidoMuncul. Membangun kawasan Argowisata dengan lahan seluas 1,5
hektar dari lahan 7 hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido
Muncul., dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido
Muncul memberikan akses yang seluas-luasnya untuk kunjungan ke lingkungan
pabrik. Dalam kunjungan itu terdapat kegiatan-kegiatan edukasi tentang
jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat dapat melihat
kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang juga
mendapatkan manfaat tentang edukasi tanaman herbal yang berkahsiat bagi kesehatan.
Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
d. Direct Selling.
Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angin ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentunya direct selling yang dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
e. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marketing yang lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sentuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
Tentunya dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan kegiatan pemasaran yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti misalnya ketika Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acara maka di tempat tersebut dibuka stand untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct marekting dilakukan maka pihak Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau insetif bagi para pengecer. Kegiatan Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan harga yang lebih murah dan juga terdapat proses personal selling.
Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
d. Direct Selling.
Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angin ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentunya direct selling yang dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
e. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marketing yang lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sentuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
Tentunya dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan kegiatan pemasaran yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti misalnya ketika Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acara maka di tempat tersebut dibuka stand untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct marekting dilakukan maka pihak Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau insetif bagi para pengecer. Kegiatan Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan harga yang lebih murah dan juga terdapat proses personal selling.
D. NILAI TAMBAH
a) uji toksisitas
artinya jika suatu produk jamu tidak perlu melalui uji toksisitas, Sido Muncul
melakukan uji tersebut.
b)
Pabrik jamu yang berstandar farmasi,
Jika pemerintah memberlakukan standar pabrik jamu untuk industri jamu, PT. Sido Muncul standarnya adalah pabrik farmasi.
c) bermanfaat bagi masyarakat dan
lingkungan artinya,bukan semata-mata profit yang
menjadi ukuran sukses melainkan seberapa banyak Sido Muncul memberi manfaat.
Terbukti, berbagai penghargaan telah diterima sebagai wujud sumbangsih Sido
Muncul bagi masyarakat dan lingkungan. kalau bermanfaat dan berguna bagi siapa
saja maka Sido Muncul pasti untung.
d) riset dan pengembangan,
bisa dibilang perusahaan sidomuncul bergantung terhadap penelitian, sehingga
kita jangan heran kalau penelitiannya bisa memakan biaya sampe 1 miliar rupiah.
karena dengan penelitian pt. Sido muncul lebih mudah mengetahui apa yang
menjadi kebutuhan masyarakat dengan itu juga perusahaan sangat mudah
mengembangkan produk dan menciptakan produk baru, dan produk baru tersebut
cepat diterima masyarakat maupun pangsa pasar lainnya karena sudah melakukan
penelitian lebih dulu sebelum memproduksi produk baru.
E. “GO GREEN” fenomena bisnis
internasional
Bentuk
GO GREEN PT. Sidomuncul yaitu pengolahan
limbah Sebagai perusahaan yang bahan bakunya tanaman, PT. SidoMuncul
tidak ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat merusak alam, sehingga
berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di Indonesia. Untuk
menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air
limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk
menyirami tanaman.
Sedangkan limbah padat dari buangan sisa
ekstraksi akan dilolah menjadi pupuk organik , yang bisa digunakan untuk
memupuk tanaman. Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT.
SidoMuncul menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan lokasi seputar pabrik menjadi
asri karena tanaman tumbuh subur.
BAB III. PENUTUP
SIMPULAN
Seluruh
kegiatan ekonomi masyarakat pada akhirnya bertujuan untuk memakmurkan warga
masyarakat dan keluarganya. Dari bermacam kebutuhan hidup manusia, hanya
sebagian saja yang langsung dapat diambil dari alam dan selebihnya harus
melalui proses produksi yang berkualitas, maka suatu bahan mentah harus diolah
,diangkut dan disalurkan agar sampai ketangan konsumen untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Pada
suatu perusahaan atau industri, proses produksi memegang peranan yang penting
dalam pencapaian tujuan perusahaan. Hal ini juga harus diimbangi dengan
kerjasama dari berbagai bidang dalam perusahaan. Untuk menghasilkan produk yang
berkualitas, maka harus melakukan pemilihan bahan baku serta pengawasan selama
proses produksi. Hal ini dimaksudkan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan apa
yang diharapkan perusahaan tersebut.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa proses produksi adalah suatu kegiatan untuk mengolah
bahan baku atau menambah nilai suatu bahan menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi untuk kemakmuran warga masyarakat dan keluarga
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar